Subscribe:

Senin, 26 September 2011

Pena itu

9 Juli 2011

pena itu..
penari anggun di panggung kertasku
bergaun jari-jari mungil

pena itu..
penoda nakal di dinding kertasku
berlumur tinta hitam pekat

pena itu..
pujangga angkuh di hati kertasku
berkacamatakan kata-kata sastra

pena itu..
teman malamku dengan berjuta kerisauan
saat dia menantangku “bertahan?”
senyum lirihku berkata “entahlah”

pena itu..
tukang pos maha lambat
berharap tepat pun terlalu cepat
karena surat cintaku tak akan sampai
di jendela kamar sayangku

maaf pena, mungkin aku telah fasih bersikap pecundang

0 komentar:

Mari Dikomeng